COVID-19 MENJADI PEMBELAJARAN
Oleh: Sudiarto Pandis, S.Pd
Sebagian besar orang menyakini bahwa kisah awal penyebaran virus corona
Covid-19 bermuala pada akhir 2019 ketika seseorang terjangkit virus corona dari hewan yang
diperdagankan di pasar seafood Huwanan, kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Covid-19 adalah virus yang sangat menakutkan membuat
semua negara mengambil kibijakan yang populer atau tidak populer tidak
terkucuali indonesia, dengan dikeluaarkannya sistem protokoler penangangan
pasian terkena covid-19 yang akhirnya berimbas pada dunia pendidikan dengan di
berlakukannya belajar dirumah menjadi salah satu tantangan baru bagi guru untuk
melaksanakan pembelajaran daring, inilah yang membuat guru berinovasi dalam
melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Keterbatasan sarana internet membuat
sebagian sekolah mengambil jalan tersendiri dengan model kunjunagan dengan
selalu mengedepankan tugas dan tanggung jawab demi memastikan pembelajaran
tetap berlansung, sekolah saya pun harus mengambil langka cepat untuk mengejar
segala ketertinggalan tersebut. Keadaan ini sesungguhnya kita tidak inginkan
untuk terjadi namun semua itu ada hikma dibalik beredarnya virus yang sangat
menakutkan ini menjadikan kita harus mawas diri mencuci tangan, memakai masker
dan menjaga jarak dalam berkomunikasi hal ini dilakukan untuk mencegah dan
memutus matarantai penyebaran virus-19. Perubahan pola hidup menjadikan
pembelajaran berharga dalam kehidupan kita, yang awalnya kita di sibukan dengan
berbagai problema kehidupan yang penuh dengan akttivitas menguras waktu mungkin
ini menjadi pertanda bahwa ini adalah ujian untuk kita kembali berbenah diri
segera.
Beradasarakan keputusan gubernur sulawesi tengah nomor :
360/134/BPBD-G.ST/2020 Tentang penetapan status keadaan tertentu darurat
bencana wabah penyakit akibat virus corona di sulawesi tengah tertanggal 30
maret 2020. Menjadi pertimbangan untuk melakukan lakang-langka dengan melihat
situasi vandemi covid-19 maka pada tanggal 26 bulan maret 2020 sebelum beredar
surat tersebut sekolah telah melakukan penghentian aktifitas belajar di sekolah
diganti dengan belajar dirumah atau pembelajaran daring, yang menimbulkan
kontra versi di kalangan para guru dalam melakukan pembelajaran tersebut.
Mengingat kompleksitas jangkauan peserta didik yang sangat berjauhan dengan
para guru, namun hal itu bukan suatu tantangan bagi kami dalam melakukan tugas
yang mulia ini untuk tetap memastikan bahwa belajar ditengah mewabahnya
vandemik virus covid-19 terhenti, tetapi ini adalah bentuk kesigapan dalam
melakukan pelayanan pembelajaran tetap berlangsung sehingga peserta didik tetap
belajar.
Covid-19 menjadi pembelajaran untuk kita semua menjadi
awal dari bangkitnya belajar jarak jauh dengan mengunakan media dan koneksi
intenet, saya sebagai guru mata pelajaran penjaskes, ini merupakan suatu hal
yang sangat memprihatinkan dengan mengunakan pembelajaran media daring ini bisa
tercapai sesuai dengan target yang di ingikan menjadi pertanyaan dalam hati,
memang sebagai guru dan perna menjadi pengelola pokjar kelolmpok belajar jarak
jauh universitas terbuka yang saat itu entah tercatan atau tidak namun pernah
ikut bimbingan pengelola pokjar UT yang dilaksanakan oleh UPBJJ UT palu,
mejadikan saya sedikit memahami tentang pembelajaran jarak jauh baik tatap muka
maupun secara daring dengan melakukan
elearning untuk memastikan bahwa kita bisa melakukan perkuliahan online, disaat
dunia khususnya indonesia dilanda musibah covid-19 pembelajaran daring bukanlah hal yang baru namun ini
adalah sebuah kemajuan dalam pendidikan dalam melakukan pembelajaran di era
digital.
Penyebaran covid-19 bagai bom waktu yang saat itu meledak
memasuki dimana kita berada pada situasi dan kondisi yang sangat mencekam dan menakutkan
ini, menuntut kita guru untuk segerah berbenah diri menyesuaikan ketertinggalan
informasi dengan harapan dapat berkolaborasi dalam penanganan pembelajaran dalam
menghadapi kemampuan serta pemaham siswa sangat berbeda-beda, disituasi inilah
yang membuat kita terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa malau
dalam bayang-bayang resiko tertular vandemik covid-19 bagi kami guru yang
bertugas di daerah terpencil yang dengan koneksi internet tidak stabil
sangatlah rentan terhadap penyebaran virus namun semua dihadapi dengan senyum
dan penuh keceriaan dengan cara belajar dor
to dor. SDN Inpres Dodung Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Provinsi
Sulawesi Tengah di bawah pimpinan ibu Honio Mahiwa, A.Ma.Pd melakukan terobosan
untuk melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah sebagai rasa inpati beliau
terhadap keberlangsungnya proses belajar mengajar sekaligus sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai kepala sekolah.
Ternyata dibalik sukarnya pembelajaran daring ada pelajaran berharga dibalik
vandemi covid-19 yang selama ini kita hanya terpokus pada pembeljaran di dalam
ruang namun belajar dengan metode kunjungan menjadikan kita lebih dekat dan
akrab dengan orang tua siswa yang sebagai patner dalam membimbing putra-putri
mereka dalam mengapai cita-cita dengan harapan bahwa kelak anak-anak mereka dalam
pantauan serta bimbingan guru serta berharap vandemi virus covid-19 akan segera
berakhir, sehinga kami bisa secepatnya kembali kesekolah melaksanak aktivitas
kita dalam mengemban amanah memanusiakan manusia yang beadab dan berkarakter
demi pembangunan sumberdaya manusia.
Biodata
Nama : Sudiarto
Pandis, S.Pd
Tempat tgl, lahir : Lambako, 28 Agustus 1981
Tempat Mengajar : SDN Inpres. Dodung
Kec. : Banggai
Kab : Banggai
Laut
Provinsi : Sulawesi Tengah
Email :
sudiartopandis47@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Resume