Senin, 13 April 2020

covid-19 menjadi pembelajaran


COVID-19 MENJADI PEMBELAJARAN

Oleh: Sudiarto Pandis, S.Pd
  
Sebagian besar orang menyakini bahwa kisah awal penyebaran virus corona Covid-19 bermuala pada akhir 2019 ketika seseorang terjangkit virus corona dari hewan yang diperdagankan di pasar seafood Huwanan, kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Covid-19 adalah virus yang sangat menakutkan membuat semua negara mengambil kibijakan yang populer atau tidak populer tidak terkucuali indonesia, dengan dikeluaarkannya sistem protokoler penangangan pasian terkena covid-19 yang akhirnya berimbas pada dunia pendidikan dengan di berlakukannya belajar dirumah menjadi salah satu tantangan baru bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran daring, inilah yang membuat guru berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Keterbatasan sarana internet membuat sebagian sekolah mengambil jalan tersendiri dengan model kunjunagan dengan selalu mengedepankan tugas dan tanggung jawab demi memastikan pembelajaran tetap berlansung, sekolah saya pun harus mengambil langka cepat untuk mengejar segala ketertinggalan tersebut. Keadaan ini sesungguhnya kita tidak inginkan untuk terjadi namun semua itu ada hikma dibalik beredarnya virus yang sangat menakutkan ini menjadikan kita harus mawas diri mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dalam berkomunikasi hal ini dilakukan untuk mencegah dan memutus matarantai penyebaran virus-19. Perubahan pola hidup menjadikan pembelajaran berharga dalam kehidupan kita, yang awalnya kita di sibukan dengan berbagai problema kehidupan yang penuh dengan akttivitas menguras waktu mungkin ini menjadi pertanda bahwa ini adalah ujian untuk kita kembali berbenah diri segera.
Beradasarakan keputusan gubernur sulawesi tengah nomor : 360/134/BPBD-G.ST/2020 Tentang penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di sulawesi tengah tertanggal 30 maret 2020. Menjadi pertimbangan untuk melakukan lakang-langka dengan melihat situasi vandemi covid-19 maka pada tanggal 26 bulan maret 2020 sebelum beredar surat tersebut sekolah telah melakukan penghentian aktifitas belajar di sekolah diganti dengan belajar dirumah atau pembelajaran daring, yang menimbulkan kontra versi di kalangan para guru dalam melakukan pembelajaran tersebut. Mengingat kompleksitas jangkauan peserta didik yang sangat berjauhan dengan para guru, namun hal itu bukan suatu tantangan bagi kami dalam melakukan tugas yang mulia ini untuk tetap memastikan bahwa belajar ditengah mewabahnya vandemik virus covid-19 terhenti, tetapi ini adalah bentuk kesigapan dalam melakukan pelayanan pembelajaran tetap berlangsung sehingga peserta didik tetap belajar.
Covid-19 menjadi pembelajaran untuk kita semua menjadi awal dari bangkitnya belajar jarak jauh dengan mengunakan media dan koneksi intenet, saya sebagai guru mata pelajaran penjaskes, ini merupakan suatu hal yang sangat memprihatinkan dengan mengunakan pembelajaran media daring ini bisa tercapai sesuai dengan target yang di ingikan menjadi pertanyaan dalam hati, memang sebagai guru dan perna menjadi pengelola pokjar kelolmpok belajar jarak jauh universitas terbuka yang saat itu entah tercatan atau tidak namun pernah ikut bimbingan pengelola pokjar UT yang dilaksanakan oleh UPBJJ UT palu, mejadikan saya sedikit memahami tentang pembelajaran jarak jauh baik tatap muka maupun secara daring  dengan melakukan elearning untuk memastikan bahwa kita bisa melakukan perkuliahan online, disaat dunia khususnya indonesia dilanda musibah covid-19 pembelajaran daring bukanlah hal yang baru namun ini adalah sebuah kemajuan dalam pendidikan dalam melakukan pembelajaran di era digital.
Penyebaran covid-19 bagai bom waktu yang saat itu meledak memasuki dimana kita berada pada situasi dan kondisi yang sangat mencekam dan menakutkan ini, menuntut kita guru untuk segerah berbenah diri menyesuaikan ketertinggalan informasi dengan harapan dapat berkolaborasi dalam penanganan pembelajaran dalam menghadapi kemampuan serta pemaham siswa sangat berbeda-beda, disituasi inilah yang membuat kita terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa malau dalam bayang-bayang resiko tertular vandemik covid-19 bagi kami guru yang bertugas di daerah terpencil yang dengan koneksi internet tidak stabil sangatlah rentan terhadap penyebaran virus namun semua dihadapi dengan senyum dan penuh keceriaan dengan cara belajar dor to dor. SDN Inpres Dodung Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah di bawah pimpinan ibu Honio Mahiwa, A.Ma.Pd melakukan terobosan untuk melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah sebagai rasa inpati beliau terhadap keberlangsungnya proses belajar mengajar sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kepala sekolah.
Ternyata dibalik sukarnya pembelajaran daring ada pelajaran berharga dibalik vandemi covid-19 yang selama ini kita hanya terpokus pada pembeljaran di dalam ruang namun belajar dengan metode kunjungan menjadikan kita lebih dekat dan akrab dengan orang tua siswa yang sebagai patner dalam membimbing putra-putri mereka dalam mengapai cita-cita dengan harapan bahwa kelak anak-anak mereka dalam pantauan serta bimbingan guru serta berharap vandemi virus covid-19 akan segera berakhir, sehinga kami bisa secepatnya kembali kesekolah melaksanak aktivitas kita dalam mengemban amanah memanusiakan manusia yang beadab dan berkarakter demi pembangunan sumberdaya manusia.  

Biodata
Nama                                 : Sudiarto Pandis, S.Pd
Tempat tgl, lahir            : Lambako, 28 Agustus 1981
Tempat Mengajar         : SDN Inpres. Dodung
Kec.                                     : Banggai
Kab                                     : Banggai Laut
Provinsi                             : Sulawesi Tengah
Email                                  : sudiartopandis47@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume

SEKOLAH TAHUN AJAR BARU PADA BULAN JULI 2020

SEKOLAH TAHUN AJAR BARU PADA BULAN JULI 2020 Oleh : Sudiarto Pandis Kebijakan pemerintah tentang tahun ajar baru tetap pada bulan juli 2...