Tampilkan postingan dengan label Peluang pasar mesti di perhitungkan dalam menulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peluang pasar mesti di perhitungkan dalam menulis. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 April 2020

Menulis dan Menerbitkan Buku



Oleh : Sudiarto Pandis, S.Pd

Sietiap orang pasti ingin memiliki buku namun tidak sedikit pula yang ingin menulis serta dapat diterbitkan bukunya dan memiliki ISBN,  terkhusus bagi kami yang tergabung dalam kelas belajar menulis gel. 8, yang saat ini di gagas oleh” bapak Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. atau sering dipanggil omjay” dengan ide cemerlang ini semoga bisa terwujud yang dilandasi kerja keras bagi para peserta dalam memahami segala materi yang telah di peroleh dari para pemateri. Menulis adalah sebuah keinginan yang ada dalam diri seseorang yang dengan sengaja menuangkan segala kemampuannya dalam menyampaikan segala gagasan dan ide-ide yang dapat mempengaruhi segenap pembaca.
Terlepas dari keinginan tersebut untuk dapat menulis serta dapat dengan muda menerbitkan buku ternyata bukanlah hal yang muda dan gampang ada berapa kriteria yang harus bagi seorang penulis lakukan dengan cara riset, serta memahami peluang pasar.
Untuk dapat mengetahui bagai mana cara menulis dan menerbitkan buku hingga bisa menjadi peluang pasar di tengah-tengah masyarakat. Simak penjelasan nya ;
Nama                  : Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan               : Publishing Consultant Andi Publisher
Tpt Lhr                : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status                  : Menikah
Istri                      : Retna G.
Anak                    :        1. Nindita Saheka Ramadhani
                                       2. Raditya Rizky Duanda (alm)
                                       3. Naditya Tertia Alfarizky
Hobby                 : Membaca, Menulis, Olah Raga, Musik
Fb                        :
https://www.facebook.com/edis.mulyanta
Blog                    : www.sobatambyar.com
bisa dihubungi di 08112936864 atau email di edis.mulyanta@gmail.com

Keterangan  mas Edi  Menjelaskan bagaimana menerbitkan buku
Saat ini penerbitan sedang betul-betul di uji ketahanannya, terutama kondisi terkini di outlet penerbitan tutup karena pandemi yang luar biasa mengubah haluan kami secara mendadak, Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet2 pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung

Modirator Mr. Bams:
Mas Edi kami berikan kesempatan materi sampai 20.10 WIB, sisanya sampai 21.00 tanya jawab.
Mas Edi melajutkan penjelasanya;
Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus, Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan bukuSebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan tulisannya Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit mempunyai peta pasar yang dia rekam dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk mempengaruhi penerbit.
Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar. Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih menarik Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca.. Pesaing buku apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup  bagus penulis follower biasanya mempunyai penyajian materi yang lebih baik  akan tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis, penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya. Poposal buku akan semakin sempurnya, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.
Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya Proses penerbitan cuku panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing, setting layout, desain c over, dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di penerbitan Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu dipersiapkan adalah:
-         - Kelengkapan naskah
-          -Judul-Sub Judul,
-         - Nama Pengarang
-         - Kata Pengantar
-          -Prakata
-         - Daftar Isi
-         - Bab
-          -Sinopsis.
Penulis harus jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya tidak akan dijalankan. Proses editing, akan terbantukan dengan pengetahuan ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang baik dari penulis.
Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab, paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi. Editor akan membantu hal tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan kalimat, dan struktur bab yang baik Setting layout juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan.
Harga buku yang menarik, akan cukum memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya. Desain cover, juga memunyai peranan strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikan pembeli buku di Indonesia adalah didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca buku di indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagai mana cover yang menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran Saat proofing, penulis sebaiknya memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar.
Akan tetapi dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya, banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata... Jadi jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit.... karena pada dasarnya penerbit juga trial and error dalam menerbitkan buknya. Hanya pengalaman, dan intuisi terkadang membantu untuk menghindari kerugian akibat terbitannya tidak laku di pasar. Demikian sebagian kecil pengetahuan saya, semoga dapat memberikan sedikit pengetahuan terhadap bapak dan ibu sekalian dalam mencoba memasukkan tulisannya ke penerbit-penerbit di Indonesia.
Seraya mempersilakan para peserta untuk bertanya apabila ada pertanyaan dapat kita diskusikan;
Luar biasa penjelasannya, Ini membuat kita semua ingin segera menari diatas keyboar biar apa yang ada didalam "benaknya" bisa jadi kalimat-kalimat yang menghasilkan royalti disambut oleh modirator Mr. Bams
Pertanyaan dari peserta ;
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam Mas Edi, Perkenalkan saya Supyanto dari Kota Bekasi, Mohon penjelasan ulang tentang kunci apa yang harus disiasati oleh penulis pemula, dalam melakukan tambahan data riset kecil yang berguna untuk memengaruhi penerbit agar mau menerbitkan buku tersebut?
Jb mas Edi ; Riset pasar yang dilakukan pertama kali paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali, di banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing.
Selamat malam mas Edi,,semoga sehat selalu.
Ada beberapa hal yang saya tanyakan.
1. Bagaimana kondisi bidang penerbitan sekarang selama masa pandemi ini?
2. Tadi dikatakan bahwa tulisan yang dibukukan adalah buah dari karya tulis, berarti seperti tesis, PTK dan penelitian2 yang telah dilakukan, dapat dibukukan? Dan apakah hasil penelitian juga ikut disertakan dalam isi buku tersebut?
3. Buku seperti apakah yang sebenarnya sangat laku diminati oleh pembaca saat ini?
Noralia Semarang
Jb mas Edi ; 1. Ini kondisi sangat berat sekali. Perlu bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan sekarang tutup. Kampus dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami betul-betul turun hingga ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya, banyak sekali penerbit di bawah ikapi akan gulung tikar. Sementara pasar On Line di Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan lapar sejenak untuk 3 bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.
2. Hasil penelitian, biasanya tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar yang di sasar adalah pasar captive market, atau pasar yang sudah memahami betul materi bahasan. Pasar ini disebut niche market atau pasar ceruk.
3. Buku yang terbukti masih laku di Toko Buku adalah Rangking pertama adalah buku Anak, buku dongeng, cerita bergambar, komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan karakter Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah
Selamat malam Pak Edy, 
Manakah yg menjadi prioritas,  kualitas tulisan atau kehilangan kesempatan dari suatu peristiwa.? Tadi diuraikan penulis pertama tulisan kurang bagus tapi mendapat timing yg tepat, sedang penulis kedua tulisan bagus timing kalah.  Terima kasih Iin Kediri

Jb mas Edi ; Prioritas pertama adalah peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna. Buku Laskar Pelangi, adalah buku terlaris di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, word of mouth.. ingat Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah itulah target awal buku tersebut. Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya. Strateginya, saat menulis proposal, materi buku harus sebaian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk draft atau masih outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah di tulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis penulis tersebut.
Adakah aturan dan tata letak penulisan untuk buku  bisa diterbitkan, atau pedoman penulisan buku yg dipersyaratkan oleh penerbit  Andi. Dari Rusmin (G8- 017) Kab. Barito Kuala KALSEL
Jb mas Edi ; Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan. Ada bebeapa aturan fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book, atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal
Assalamualaikum mas Edi.
Mau tanya, kalau kita mengirim 1 tulisan kebeberapa penerbit, terus tulisan itu juga diterima oleh beberapa penerbit. Bagaimana sebaiknya menyikapinys? Apa yg menjadi pertimbangannya?
Terimakasih. Suheri. Tangerang

Jb mas Edi ; Pertimbangkan skala pasar penerbitannya sebelum memutuskan salah satu penerbit yang dipilih untuk menerbitkan buku bapak. Penerbit skala nasional akan lebih menguntungkan secara keuangan, karena akan tersebar di seluruh penjuru toko buku. Pertimbangan ke dua, siapa penerbit yang tercepat memutuskan menerima itulah yang dipilih. Untk buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan, misalnya momen Ujian Nasional (walaupun sudah dihapus), Momen penerimaan PNS dll.
Assalamualaikum
Saya sangat terkesan dengan materi yang bapak sampaikan. Mohon ijin bertanya
1. Apa visi dan misinya dari pernerbit Andy Yogyakarta. sehingga kami bisa tau apa yang dimau oleh penerbit.
2. Apakah hanya buku yang sifatnya tranding Topic saja yang diterima. Bagaimana dengan buku abadi.
Terima kasih dan mohon maaf Siti Fatimah Mojokerto

Jb mas Edi ; 1. Kami penerbit buku pendidikan baik dari pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Di samping itu kami juga menerbitkan buku umum, non politik dan non agama
2. Buku yang diterima adalah buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding topic, biasanya berumur pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari toko buku, sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th masih bagus pasarnya.

Assalamualaikum
Mas Edi ikut nanya Mukminin Lamongan. Apakah penerbit Andi juga menerima naskah seperti Antologi Kisah Inspiratif. Antologi cerpen,?
Kalau ya apa syarat-syaratnya. Terima kasih

Jb mas Edi ; Kelemahan antologi kisah inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis, lingkungan social medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau niche market.
tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi Fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niceh Market, akan tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak.. akhirnya bukunya best seller semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus, tapi nilai pasarnya sangat besar.


aslkm, selamat malam, terimakasih banyak buat penjelasannya yg luar biasa....
perkenalkan nama saya,  Maya Trisia dari Lampung, ingin bertanya,  apakah naskah utk kategori motivasi,  yang dipadukan dengan gambar, termasuk naskah yang bisa diterbitkan oleh penerbit Andi ?
 jika iya, bagaimana utk gambar nya? apakah tanggung jawab penulis utk desin nya atau bisa dapat bantuan dari penerbit?

 Jb mas Edi ; Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona, karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng. Buku motivasi, cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada nama-nama terntentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana bukunya luar biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan ragu-ragu brainstorming dengan pnerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi kita... ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.

Pemaparan materi yang disampaikan oleh mas edi sangat luar biasa, serta memberikan adrenaling yang kuat untuk terus berkarya memberikan contoh yang penuh inspirasi dari kisah sang bloger Raditya Dika yang sempat di tolak oleh penerbit, bukan berarti kita harus berkecil hati tetapi lewat pencerahan ini telah membawa kita pada persepsi yang luas, tadi kita hanya berpikir bagaimana bisa menulis sekarang kita diperhadapkan pada persoalan pasar dengan perhitungan ekonomi untung dan rugi dalam pemasaran hasil karya sepanjang hayat. 
  
Sudiarto Pandis, S.Pd
SDN Inpres Dodung Banggai Laut Sulawesi Tengah




SEKOLAH TAHUN AJAR BARU PADA BULAN JULI 2020

SEKOLAH TAHUN AJAR BARU PADA BULAN JULI 2020 Oleh : Sudiarto Pandis Kebijakan pemerintah tentang tahun ajar baru tetap pada bulan juli 2...