Oleh : Sudiarto
Pandis, S.Pd
Sietiap
orang pasti ingin memiliki buku namun tidak sedikit pula yang ingin menulis
serta dapat diterbitkan bukunya dan memiliki ISBN, terkhusus bagi kami yang tergabung dalam
kelas belajar menulis gel. 8, yang saat ini di gagas oleh” bapak Wijaya
Kusumah, S.Pd., M.Pd. atau sering dipanggil omjay” dengan ide cemerlang ini
semoga bisa terwujud yang dilandasi kerja keras bagi para peserta dalam
memahami segala materi yang telah di peroleh dari para pemateri. Menulis adalah
sebuah keinginan yang ada dalam diri seseorang yang dengan sengaja menuangkan
segala kemampuannya dalam menyampaikan segala gagasan dan ide-ide yang dapat
mempengaruhi segenap pembaca.
Terlepas dari keinginan tersebut untuk dapat menulis serta dapat dengan muda menerbitkan buku ternyata bukanlah hal yang muda dan gampang ada berapa kriteria yang harus bagi seorang penulis lakukan dengan cara riset, serta memahami peluang pasar.
Untuk dapat mengetahui bagai mana cara menulis dan menerbitkan buku hingga bisa menjadi peluang pasar di tengah-tengah masyarakat. Simak penjelasan nya ;
Terlepas dari keinginan tersebut untuk dapat menulis serta dapat dengan muda menerbitkan buku ternyata bukanlah hal yang muda dan gampang ada berapa kriteria yang harus bagi seorang penulis lakukan dengan cara riset, serta memahami peluang pasar.
Untuk dapat mengetahui bagai mana cara menulis dan menerbitkan buku hingga bisa menjadi peluang pasar di tengah-tengah masyarakat. Simak penjelasan nya ;
Nama :
Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan : Publishing Consultant Andi Publisher
Tpt Lhr : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status : Menikah
Istri : Retna G.
Anak : 1. Nindita Saheka Ramadhani
Jabatan : Publishing Consultant Andi Publisher
Tpt Lhr : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status : Menikah
Istri : Retna G.
Anak : 1. Nindita Saheka Ramadhani
2.
Raditya Rizky Duanda (alm)
3. Naditya Tertia Alfarizky
bisa dihubungi
di 08112936864 atau email di edis.mulyanta@gmail.com
Keterangan
mas Edi Menjelaskan bagaimana
menerbitkan buku
Saat ini penerbitan sedang
betul-betul di uji ketahanannya, terutama kondisi terkini di outlet penerbitan
tutup karena pandemi yang luar biasa mengubah haluan kami secara mendadak, Darah
penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut
dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui
outlet2 pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung
Modirator Mr. Bams:
Mas Edi kami
berikan kesempatan materi sampai 20.10 WIB, sisanya sampai 21.00 tanya jawab.
Mas Edi melajutkan penjelasanya;
Setiap
penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda
setiap terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk
pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus, Penerbit di
bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam
menerbitkan bukuSebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap
penerbit. Tentunya bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit
tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap
terbitannya Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu
untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi
penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan
tulisannya Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk
dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya
dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit mempunyai peta pasar yang dia
rekam dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di
bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis,
terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya
Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang
akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan
gamblang ditawarkan ke penerbit apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata
tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk
mempengaruhi penerbit.
Penerbit lebih
cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling
dalam membiayai penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak
terserap di pasar. Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum
berpengalaman bekerjasama dengan penerbit Penerbit akan menyeleksi tulisan,
dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai
pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan
data-data angka akan lebih menarik Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat
dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus
tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca.. Pesaing
buku apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat
menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai
kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup bagus penulis follower biasanya mempunyai
penyajian materi yang lebih baik akan
tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis, penulis
perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku
juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal
dalam menentukan penerbitannya. Poposal buku akan semakin sempurnya, jika
penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana
keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit
biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.
Banyak penulis
yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini
akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan
memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen
waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di
penerbitannya Proses penerbitan cuku panjang waktunya, dari administrasi
penerbitan awal, editing, setting layout, desain c over, dan proses produksi.
Tanpa ada antrian proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1
bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi
penulis maupun beberapa bagian di penerbitan Pada proses administrasi
penerbitan, yang perlu dipersiapkan adalah:
- - Kelengkapan naskah
- -Judul-Sub Judul,
- - Nama Pengarang
- - Kata Pengantar
- -Prakata
- - Daftar Isi
- - Bab
- -Sinopsis.
Penulis harus
jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses
selanjutnya tidak akan dijalankan. Proses editing, akan terbantukan dengan
pengetahuan ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang
baik dari penulis.
Kelemahan
penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab, paragraf, kalimat,
kata, dan pemilihan fontasi. Editor akan membantu hal tersebut, akan tetapi
apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke
dalam bagaimana memilih efektifan kalimat, dan struktur bab yang baik Setting
layout juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku,
jumlah halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini,
karena dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif
di tentukan.
Harga buku
yang menarik, akan cukum memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati
buku tersebut atau meninggalkannya. Desain cover, juga memunyai peranan
strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikan pembeli buku di Indonesia adalah
didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca buku
di indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam
pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagai mana cover yang
menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran Saat proofing, penulis sebaiknya
memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang
ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari
penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar.
Akan tetapi
dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya,
banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata... Jadi
jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit.... karena pada dasarnya
penerbit juga trial and error dalam menerbitkan buknya. Hanya pengalaman, dan
intuisi terkadang membantu untuk menghindari kerugian akibat terbitannya tidak
laku di pasar. Demikian sebagian kecil pengetahuan saya, semoga dapat
memberikan sedikit pengetahuan terhadap bapak dan ibu sekalian dalam mencoba
memasukkan tulisannya ke penerbit-penerbit di Indonesia.
Seraya
mempersilakan para peserta untuk bertanya apabila ada pertanyaan dapat kita
diskusikan;
Luar biasa
penjelasannya, Ini membuat kita semua ingin segera menari diatas keyboar biar
apa yang ada didalam "benaknya" bisa jadi kalimat-kalimat yang
menghasilkan royalti disambut oleh modirator Mr. Bams
Pertanyaan dari peserta ;
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam Mas
Edi, Perkenalkan saya Supyanto dari Kota Bekasi, Mohon penjelasan ulang tentang
kunci apa yang harus disiasati oleh penulis pemula, dalam melakukan tambahan
data riset kecil yang berguna untuk memengaruhi penerbit agar mau menerbitkan
buku tersebut?
Jb mas Edi ; Riset pasar yang dilakukan
pertama kali paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat
besar sekali, di banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar
pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah
buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya
tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing.
Selamat malam mas
Edi,,semoga sehat selalu.
Ada beberapa hal
yang saya tanyakan.
1. Bagaimana
kondisi bidang penerbitan sekarang selama masa pandemi ini?
2. Tadi dikatakan
bahwa tulisan yang dibukukan adalah buah dari karya tulis, berarti seperti
tesis, PTK dan penelitian2 yang telah dilakukan, dapat dibukukan? Dan apakah
hasil penelitian juga ikut disertakan dalam isi buku tersebut?
3. Buku seperti
apakah yang sebenarnya sangat laku diminati oleh pembaca saat ini?
Noralia Semarang
Jb mas Edi ; 1. Ini kondisi sangat
berat sekali. Perlu bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan
sekarang tutup. Kampus dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami
betul-betul turun hingga ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke
depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan
merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya,
banyak sekali penerbit di bawah ikapi akan gulung tikar. Sementara pasar On
Line di Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan
lapar sejenak untuk 3 bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.
2. Hasil
penelitian, biasanya tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya.
Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar
yang di sasar adalah pasar captive market, atau pasar yang sudah memahami betul
materi bahasan. Pasar ini disebut niche market atau pasar ceruk.
3. Buku yang
terbukti masih laku di Toko Buku adalah Rangking pertama adalah buku Anak, buku
dongeng, cerita bergambar, komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus
untuk pendidikan karakter Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah
Selamat malam Pak Edy,
Manakah yg menjadi prioritas,
kualitas tulisan atau kehilangan kesempatan dari suatu peristiwa.? Tadi
diuraikan penulis pertama tulisan kurang bagus tapi mendapat timing yg tepat,
sedang penulis kedua tulisan bagus timing kalah. Terima kasih Iin Kediri
Jb mas Edi ; Prioritas pertama adalah
peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat
corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah
melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku
Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna. Buku Laskar
Pelangi, adalah buku terlaris di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah
adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke
mulut awalnya, word of mouth.. ingat Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah itulah
target awal buku tersebut. Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan
tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi
bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu
selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis,
supaya dapat segera diproses di penerbitannya. Strateginya, saat menulis
proposal, materi buku harus sebaian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk
draft atau masih outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke
naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab
yang telah di tulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit
akan tahu gaya tulis penulis tersebut.
Adakah aturan dan tata letak penulisan
untuk buku bisa diterbitkan, atau
pedoman penulisan buku yg dipersyaratkan oleh penerbit Andi. Dari Rusmin (G8- 017) Kab. Barito Kuala
KALSEL
Jb mas Edi ; Aturan tata letak biasanya
mengikuti aturan internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan
yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan. Ada bebeapa aturan
fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku
pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal
penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan
kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book,
atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout
kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya
penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal
Assalamualaikum mas Edi.
Mau tanya, kalau kita mengirim 1 tulisan kebeberapa penerbit, terus
tulisan itu juga diterima oleh beberapa penerbit. Bagaimana sebaiknya
menyikapinys? Apa yg menjadi pertimbangannya?
Terimakasih. Suheri. Tangerang
Jb mas Edi ; Pertimbangkan skala pasar
penerbitannya sebelum memutuskan salah satu penerbit yang dipilih untuk
menerbitkan buku bapak. Penerbit skala nasional akan lebih menguntungkan secara
keuangan, karena akan tersebar di seluruh penjuru toko buku. Pertimbangan ke
dua, siapa penerbit yang tercepat memutuskan menerima itulah yang dipilih. Untk
buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan, misalnya momen Ujian Nasional
(walaupun sudah dihapus), Momen penerimaan PNS dll.
Assalamualaikum
Saya sangat
terkesan dengan materi yang bapak sampaikan. Mohon ijin bertanya
1. Apa
visi dan misinya dari pernerbit Andy Yogyakarta. sehingga kami bisa tau apa
yang dimau oleh penerbit.
2. Apakah
hanya buku yang sifatnya tranding Topic saja yang diterima. Bagaimana dengan
buku abadi.
Terima kasih dan
mohon maaf Siti Fatimah Mojokerto
Jb mas Edi ; 1. Kami penerbit buku pendidikan baik dari pendidikan
dasar menengah hingga perguruan tinggi. Di samping itu kami juga menerbitkan
buku umum, non politik dan non agama
2. Buku yang diterima adalah
buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan
menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding topic, biasanya berumur
pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari toko buku,
sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku referensi
untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th masih bagus pasarnya.
Assalamualaikum
Mas Edi ikut nanya Mukminin Lamongan. Apakah penerbit Andi juga
menerima naskah seperti Antologi Kisah Inspiratif. Antologi cerpen,?
Kalau ya apa syarat-syaratnya. Terima kasih
Jb mas Edi ; Kelemahan
antologi kisah inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil.
Peminat buku seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas
penulis, lingkungan social medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil
atau niche market.
tapi jangan berkecil hati,
Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya
nulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi Fun buat generasi milenial. Awalnya
pasarnya Niceh Market, akan tetapi berkembang social medianya karena
followernya banyak.. akhirnya bukunya best seller semuanya, walaupun secara
value naskahnya kurang bagus, tapi nilai pasarnya sangat besar.
aslkm, selamat malam, terimakasih banyak buat penjelasannya yg luar
biasa....
perkenalkan nama saya, Maya
Trisia dari Lampung, ingin bertanya,
apakah naskah utk kategori motivasi,
yang dipadukan dengan gambar, termasuk naskah yang bisa diterbitkan oleh
penerbit Andi ?
jika iya, bagaimana utk gambar
nya? apakah tanggung jawab penulis utk desin nya atau bisa dapat bantuan dari
penerbit?
Jb mas
Edi ; Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona, karena menghasilkan
keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin promosi karena
motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng. Buku motivasi, cukup menarik
semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam memaparkan
ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada nama-nama
terntentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana bukunya luar biasa
tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi
ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku
motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas
penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan ragu-ragu
brainstorming dengan pnerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari
peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi
kita... ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.
Pemaparan materi yang disampaikan oleh mas edi sangat luar biasa, serta
memberikan adrenaling yang kuat untuk terus berkarya memberikan contoh yang
penuh inspirasi dari kisah sang bloger Raditya
Dika yang sempat di tolak oleh penerbit, bukan berarti kita harus berkecil
hati tetapi lewat pencerahan ini telah membawa kita pada persepsi yang luas,
tadi kita hanya berpikir bagaimana bisa menulis sekarang kita diperhadapkan
pada persoalan pasar dengan perhitungan ekonomi untung dan rugi dalam pemasaran
hasil karya sepanjang hayat.
Sudiarto Pandis,
S.Pd
SDN Inpres Dodung
Banggai Laut Sulawesi Tengah
Keren pak. Mampir ke cakinin.blogspot.com
BalasHapusmaterinya lengkap...luar biasa. penulisan terlalu rapat pak. semangat selalluuu
BalasHapus