SEKOLAH TAHUN AJAR BARU PADA BULAN JULI 2020
Oleh : Sudiarto Pandis
Kebijakan pemerintah tentang
tahun ajar baru tetap pada bulan juli 2020 ini berarti tidak ada perubahan atau
pergeseran pada tahun pelajaran yang banyak menuai permasalahan dan mengingnkan
agar tahun pelajaran disesuaikan dengan tahun berjalan. Tahun pelajaran
2020-2021 yang merupakan tahun dimana model pembalajaran berubah total baik
dari segi struktur maupan meandset pembelajaran.
Perubahan pola belajar telah
mendorong kemampuan guru dalam beradptasi dengan model pembelajaran dari tatap
muka menuju pembelajan daring (online)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di wilayah yang berstatus zona hijau atau zona aman penyebaran (Covid-19) pada tahun ajaran baru 2020/2021.
Nadiem merinci jumlah peserta didik di tingkat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di zona hijau penyebaran corona hanya berkisar 6 persen dari total peserta didik.
Restriksi pertama, sekolah harus mengurangi jumlah siswa dalam satu kelas. Saat sekolah dibuka, Nadiem membatasi jumlah siswa 18 orang per kelas.
Artinya jumlah siswa dipangkas setengahnya. Pada keadaan normal jumlah rata-rata siswa bisa 28 sampai 30 orang per kelas. Otomatis, sekolah harus menerapkan pembelajaran dengan sif atau pembagian jadwal masuk.
Sudiarto Pandis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Resume