PERGERAKAN TANPA ARAH
SUDIARTO PANDIS, S.Pd
Mungkin
ini yang tak perna terbayangkan atas apa yang telah dilakukan tentang ungahan
yang mungkin dapat menjadi propokasi bagi semua orang, khususnya di kalang para
teman-teman seprofesi yang belum sempat menikmati manisnya kesejateraan, naman
itu bukan berarti kita harus tunduk akan apa yang telah kita lakukan sebelumnya.
Saat itu terjadi sebuah pembentukan panitia kegiatan tingkat kecamatan yang dengan
spontanitas para peserta dengan keinginan sendiri membahas suatu kajian
kesenjangan sosial yang terjadi sesama profesi. Kesenjangan ini terjadi disebabkan
oleh perbedaan pandangan yang seyogyanya ini harus sama tidak ada yang di anak
tirikan atau di angap rawan akan kinerja
atau yang sangat mengancam jiwa.
Inilah
yang menurut mereka bahwa hasil pantauan selama ini kita telah terabaikan oleh
segala kebijakan yang belum memperhatikan kesejateraan para karayawan. Pangilan
jiwa akan ketidak nyamanan ini terlihat dari berbagai aspek baik dari sisi
kinerja maupun hasil produksi. Tidak membuakan hasil yang maksimal sesuai
dengan target yang telah ditentukan. keinginan ini ternyata berlanjut sampai
pada tingkat yang tinggi yaitu pimpinan, pemangilan yang tak beralasan tanpa
tertulis pun dilakukan dengan memintai keterangan akan apa yang telah dilakukan
itu pada dasarnya sangat baik ucap atasan.
Pergelakan
batin dan ketidak pastian membuat semua orang menjadi inpati akan apa telah
dirasakan oleh kawan mereka yang telah berjuang demi kesejateraan yang minimal
ada, dan tidak terkesan sebelah mata dalam memandang persoalan ini. Teman-teman
pun membentuk tim kecil yang dengan harapan ini dapat bekerja sebagai
penyambung lidah mereka dalam memberikan masukan pada stekholder pemangku
kepentingan.
Penyanderaan
batin yang semakin bergejolak membuat mereka semakin matang dalam membingkai
persaudaran, mencetuskan pergerakan menjadi awal dari pertikaian atas segala
kepentingan. Penyusunan rekomendasi di cetuskan dengan keinginan melibatkan
organisasi yang menaugi para serikat pekerja. Seakan ini diangap biang kerok
dari segala kebijakan yang diambil oleh pimpinan perusahan terkemuka tersebut. Menjadi
momok yang dianggap merong-rong segala kebijakan yang suda di sepakati menjadikan
penghalang bagi penentu kebijakan.
SUDIART PANDIS
SDN INPRES DODUNG #Banggai Laut#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Resume