Kisah inspirasi Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd
Oleh
Sudiarto Pandis, S.Pd
Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd Lahir di Sleman, 20 Nopember
1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa kecil tinggal di
Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pendidikan dimulai di TK
Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri Jambon
II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP
Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan menengah ditempuh di SMU
Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas
Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 pada Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan
Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran
dari tahun 2003-2006.
Pada tahun 2006 menikah dengan
Dwi Riastuti, M.Pd dan kini sudah dikaruniai dua orang anak yaitu : Muhammad
Yunus Baskara
Galuh Ray Rannaa
Aktifitas keseharian sebagai
pengajar di SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata
pelajaran IPA.
Aktifitas lainnya yang telah
dan sedang dilakukan adalah :
1. Sekretaris Komunitas Rumah
Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2. Sekretaris MGMP TIK
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua II MGMP TIK Kabupaten
Gunungkidul 2009 – 2012
4. Anggota Litbang MGMP IPA
Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua II MGMP IPA Kabupaten
Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua MGMP SMP
Kabupaten Gunungkidul 2017 – sekarang
6. TIM Pengembang TIK
Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
7. TIM Pengembang TIK Propinsi
DIY 2009 – sekarang
8. Trainer Pelatihan Blog,
Pelatihan Multimedia Pembelajaran di BTKP Propinsi DIY
9. Trainer ICT di MGMP IPA dan
TIK Kabupaten Gunungkidul
Prestasi lomba yang telah
diraih :
1. Finalis National Inovatif
Teacher Comptetition tingkat Nasional tahun 2009
2. Finalis Inovasi
Pembelajaran SMP Tingkat Nasional tahun 2009
3. Juara 3 Website SMP Tingkat
Propinsi DIY 2010
4. Juara 1 Website SMP tingkat
Propinsi DIY 2011
5. Finalis Lomba Media
Pembelajaran KI Hajar Award tingkat Nasional Tahun 2012
6. Juara 1 FIG guru SMP
Tingkat Propinsi DIY Tahun 2013
7. Finalis FIG guru SMP
Tingkat Nasional Tahun 2013
8. Juara 2 Guru Berprestasi
tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis Lomba Mobile
Edukasi tingkat Nasional tahun 2014
10. Finalis Lomba Mobile
Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara 1 Guru SMP
Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara 1 Guru SMP
Berprestasi Tingkat Propinsi DIY Tahun 2015
13. Juara 1 Guru SMP
Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14. Penerima Anugrah Gubernur
DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres TK Nasional.
15. Penerima SatyaLencara
Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi sebagai juara 1
guru berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.
16. Sebagai Salah Satu Peserta
Terbaik Literasi Tingkat Nasional 2017.
17. Duta Rumah Belajar Tk
Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018.
18. Penerima Anugrah Gubenur
DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Thn 2018.
Address:
Jeruksari Rt 01/ RW 20,
Wonosari, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia 55812
Email : ciget_suryo@yahoo.com
Saya akan berbagai pengalaman
dengan teman-teman berkaitan dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1
guru berprestasi smp tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah
belajar tahun 2018. dan prestasi yang lain yang semoga bisa menjadi profokator
bagi teman-teman di group ini untuk bisa mencapai hal tersebut. Sesuai dengan
judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya yaitu "Guru menulis dan
Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan teman-teman di group ini yang
sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan dalam bentuk buku ber isbn....
saya baru satu kali membuat buku itupun harus saya buat sama istri selama 9
tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen.... yang dengan judul "aku
ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017 berhasil menjadi salah satu
desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. "betapa sulitnya saya
membuat karya" Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mhn maaf
ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga
tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info
maupun di inobel.id
bisa dikatakan saya satu
madzab dengan omjay guru yang senang menulis di blog.
Hal pertama yang ingin saya
sharingkan pada teman-teman di Group WA ini adalah tentang bagaimana saya bisa
meraih juara 1 Guru berprestasi tingkat Nasional pada Tahun 2015.
Untuk mencapai kejuaran
tersebut saya sebenarnya mulai menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP
Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk
mengikuti kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi DIY tahun 2006. Saya melihat ada peluang yang
saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan simposium tersebut yaitu
banyak dari peserta simposium yang ahli dalam penelitian namun belum banyak
yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang menguasai TIK banyak yang tidak
mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan. I
Simposium pada waktu itu
diikuti oleh semua ketua MGMP SMP maupun pengurus hampir semua bidang study
yang ada di propinsi DIY dan setiap Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta
dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai sebuah tantangan dan peluang bagi saya
untuk mempromosikan diri kepada para senior, hal tersebut dikarenakan saya pada
tahun 2006 sudah menyelesaikan S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran
(walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1 hampir DO 7 tahun ditambah langsung
S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal bagi saya)
Jadi untuk keberhasilan awal
yang saya rasakan adalah: 1. Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun
ke dunia kerja ( saya sudah diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan
jurusan S2 yang tidak linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya
keahlian yang belum banyak dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada
saat itu.
Dari simposium tersebut saya
mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari
sekolah-sekolah di wilayah kabapaten
gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di
tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.
Kemudian ajang lomba mulai
saya jajaki, kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali.
Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog
tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan
terlambat... kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan
karya terbaik yang saya buatpun masih kalah.... dalam lomba padalah pada saat
itu karya yang saya buat lebih baik dari karya peserta lomba lain? "Inilah
masalah baru bagi pemain lomba" Oleh karena itu saya riset kenapa selalu
kalah... saya renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi
hasil kejuaran dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di
tingkat nasional saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba
tingkat nasional apa sih yang menyebabkannya"??????????" Saat kita benar-benar
ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan:
1. Mempersiapkan diri dengan
sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal
karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak),
2. Karya yang kita ikutkan
dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal
karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang
dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada
jiwa dan ruh kita, semangat kita.
3) Jika kita lolos ke nasional
perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba
tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat
kita mengikuti suatu lomba),
4) Siapkan diri, pribadi,
mental dan juga fokus pada lomba, 5) saat presentasi lomba fokus pada materi
yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi
yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.
Kegagalan-kegagalan di awal
saya ikut lomba di tingkat nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering
melakukan presentasi yang keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian
yang saya buat misalnya( siapa saya, prestasi apa yang saya miliki,
membanggakan organisasi, sekolah, maupun yang lainnya sehingga keluar jalur
dari presentasi yang seharusnya saya harus fokus pada media yang saya
presentasikan) itu penting sekali karena saya pernah gagal di ajang inobel
tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena hanya menceritakan siapa saya,
dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari teman-teman peserta pada saat itu
menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata tidak masuk ...... pengalaman pahit...
Teman-teman yang luar biasa di
group ini ada yang juara inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain
tentu juga merasakan apa yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya
gagal atau juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang
jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa
kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain
bisa kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan
tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar
dimana saja, kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar)
ya.
Hal yang saya tuliskan diatas
adalah pengalaman saya saat mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal ....
kemudian bagaimana saya bisa jadi juara guru berprestasi tingkat nasional tahun
2015, apa yang saya lakukan dan apa yang
saya persiapkan....
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan
dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu
guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat
tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
Gambar. Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies Baswedan.
Gambar. Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies Baswedan.
Cari Pedoman Pemilihan Guru
Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar
pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses
penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan
dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu
guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat
tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
Gambar. Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat
Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies
Baswedan.
Cari Pedoman Pemilihan Guru
Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar
pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses
penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan
dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu
guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat
tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
untuk tahun 2015 syarat
portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka
penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun
ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih
memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres, seperti undangan,
catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video
dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir
semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
saya lanjutkan untuk tipsnya
3. Persiapkan naskah
inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan
masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru
miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi
tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang
lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa
buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat makalah
evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata
penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam
pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
5. Persiapkan video
pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang
benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional]
setelah itu semua siap maka
hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi
dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:
Kegiatan penilaian di
masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat
Kabupaten Gunungkidul:
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi
Profesional
2. Test Wawancara
meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan
Kompetensi Kepribadian.
3. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru Berprestasi Tingkat
Nasional
1. Test tertulis
meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan
Kompetensi Profesional
2. Test wawancara
meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan
Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
oh iya teman-teman jika ingin
melihat komponen portofolio yang saya gunakan untuk lomba gupres tahun 2015
dapat dilihat di web saya : Contoh Portofolio Gupres
Sudiarto pandis, S.Pd
SDN INPRES DODUNG BANGGAI LAUT
– SULAWESI TENGAH
mantap pak.
BalasHapusSalam kenal
sulawesi, pulau besar yang belum pernah saya datangi. semoga suatu saat dapat menapakkan kaki di salah satu pulau terbesar di Indonesia ini.
sip.iya ibu
Hapus